Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu akhir pekan, seorang pria bernama Malcolm, bertempat tinggal di Vancouver, mengajak tunangannya berjalan-jalan melewati hutan utara British Colombia. Entah bagaimana mereka terjebak diantara seekor beruang dan anak-anaknya. Induk beruang itu, karena ingin melindungi anak-anaknya, menarik dan mencengkram tunangan Malcolm. Tinggi badan Malcolm hanya sekitar 157 cm, sedangkan beruang itu sangat besar. Namun, dia mempunyai keberanian dan berhasil membebaskan tunangannya. Kemudian, induk beruang menangkap Malcolm dan mulai meremukkan setiap tulang pokok di tubuhnya. Induk beruang mengakhiri serangan dengan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang.

Ajaib, ternyata Malcolm tetap hidup. Selama delapan tahun dia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan. Selama itu, para dokter telah melakukan semua bedah kosmetik yang mungkin bisa mereka lakukan. Namun, semua itu tidak cukup menolong Malcolm dan Malcolm memandang dirinya sebagai si buruk rupa. Dia tidak ingin lagi tampil di hadapan umum.

Oleh karena itu, pada suatu hari Malcolm naik dengan kursi rodanya ke atap lantai sepuluh gedung pusat rehabilitasi. Ketika sedang bersiap-siap untuk mendorong tubuhnya melintasi batas bangunan, ayahnya muncul. Sebelumnya, sang ayah mendengar bisikan hatinya yang menyuruh dia untuk menemui anaknya. Pada waktu yang tepat, sang ayah muncul di puncak tangga dan be
... baca selengkapnya di Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.

Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta anak yg ingin bermain tenis, diantaranya:

* 5 juta orang yg bisa belajar bermain tenis

* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional

* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding

* 5000 orang mencapai turnamen Grand Slam

* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon

* 4 orang di semifinal

* 2 orang di final

Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon,saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yg menjadi juara?"

Jadi ketika saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan "Mengapa saya?".

... baca selengkapnya di Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Si Siro Anak Musik Rock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada kisah seorang anak. Anak ini berusia kurang lebih 17 tahun. Anak ini seorang laki-laki kira-kira mempunyai tinggi 170 cm, dan bersekolah di SMA perkutut. Anak ini menyukai musik berirama Rock Full. Dia (seorang anak laki-laki ini), baginya musik rock adalah bagian dari hidupnya, anak ini di besarkan di keluarga yang tidak begitu mencolok dan tidak begitu rendah, ya bisa dibilang sebagai anak yang setandar lah. Tapi karena semangat yang dimiliki anak ini, dalam menyukai musik rock dia bisa menuai kesuksesan. Oya ini belum masuk ke inti ceritanya. Kita mulai ya.

Kira-kira cerita yang di latar belakangi oleh seorang anak ini adalah di mulai di sekolah yang dia tempati. Seperti biasa anak sekolahan lainnya, masuk pas tin-tong pukul 07:00 WIB, dan pulang 13:00 WIB (untuk umum). Bermula di dalam kelas, pas banget ceritanya di muat waktunya pelajaran kesenian, seorang guru yang termasuk wali kelasnya juga memberi para murid-murid untuk tampil menyanyi dengan musik dan lagu yang mereka sukai. Satu-satu bergilir di suruh oleh bu guru untuk mencoba menyanyikan lagu. Pertama guru menyuruh anton.
“anton majulah untuk
... baca selengkapnya di Si Siro Anak Musik Rock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kepentingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar

Seorang sahabat pernah menuturkan sebuah kisah menarik mengenai kehidupan seorang tukang sampah dan gerobaknya di sebuah kota mega metropolitan. Dikisahkan bahwa di sebuah gang buntu di sebuah komplek perumahan mewah, hiduplah seorang tukang sampah yang bertugas mengumpulkan sampah-sampah warga gang kecil dan buntu tersebut. Awalnya, semua warga senang dengan kehadiran tukang sampah tersebut. Selain ramah, tukang sampah tersebut juga tidak pernah meninggalkan tempat sampah warga dalam keadaan berantakan. Ia melakukannya dengan sungguh-sungguh walaupun, menurut laporan warga sekitar, ia sering menerima gaji dari ketua rukun tetangga (RT) tidak sesuai dengan perjanjian awal, baik menyangkut jumlah gaji ataupun mengenai waktu pemberian.

Namun, setelah jumlah warga bertambah banyak dan tentunya berpengaruh terhadap sampah yang ada di sekitar warga tersebut, permasalahan pun bermunculan. Kehadiran tukang sampah menimpulkan pro dan kontra.

Kaum Bapak melakukan protes terhadap ketua RT. Mereka mengeluhkan kedatangan tukang sampah pada pagi hari di saat mereka sedang bersiap-siap pergi ke kantor. Bau busuk dan pemandangan tak mengenakkan mata ketika akan berangkat kerja, menurut keluhan kaum Bapak, sering mengurangi semangat kerja mereka. Mereka meminta agar tukang sampah
... baca selengkapnya di Kepentingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #178 : Tabir Delapan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

DENGAN bunga matahari yang telah diberi mantera sakti oleh Nyi Roro Jonggrang, Ratu Randang berhasil melenyapkan tanda Pukulan Delapan Sukma Merah yang ada di kening dan dada Pendekar 212 Wiro Sableng. Sebagai ucapan terima kasih, Wiro mencium si nenek sampai empat puluh kali. Biasanya Ratu Randang yang selalu duluan mencium sang pendekar. Gembira tak terhingga mendapat ciuman begitu banyak, walau bibirnya jadi jontor, si nenek cantik segera hendak menolong Dewi Ular. Saat itu Dewi Ular memang dalam keadaan cidera akibat ntrokan kekuatan tenaga dalam dan kekuatan gaib dengan Pangeran Matahari dan Sinuhun Muda yang dibantu Sinuhun Merah serta bocah Ksatria Junjungan Dirga Purana. Walau keadaannya seperti itu, namun Dewi Ular dengan polos minta agar si nenek lebih dulu menolong Raja Mataram yang saat itu tergeletak ditemani Jaka Pesolek, si gadis cantik berkumis halus

Ratu Randang tidak ingin meninggalkan Dewi Ular begitu saja. Maka dia tetap saja lebih dulu menol
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #178 : Tabir Delapan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Si Siro Anak Musik Rock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada kisah seorang anak. Anak ini berusia kurang lebih 17 tahun. Anak ini seorang laki-laki kira-kira mempunyai tinggi 170 cm, dan bersekolah di SMA perkutut. Anak ini menyukai musik berirama Rock Full. Dia (seorang anak laki-laki ini), baginya musik rock adalah bagian dari hidupnya, anak ini di besarkan di keluarga yang tidak begitu mencolok dan tidak begitu rendah, ya bisa dibilang sebagai anak yang setandar lah. Tapi karena semangat yang dimiliki anak ini, dalam menyukai musik rock dia bisa menuai kesuksesan. Oya ini belum masuk ke inti ceritanya. Kita mulai ya.

Kira-kira cerita yang di latar belakangi oleh seorang anak ini adalah di mulai di sekolah yang dia tempati. Seperti biasa anak sekolahan lainnya, masuk pas tin-tong pukul 07:00 WIB, dan pulang 13:00 WIB (untuk umum). Bermula di dalam kelas, pas banget ceritanya di muat waktunya pelajaran kesenian, seorang guru yang termasuk wali kelasnya juga memberi para murid-murid untuk tampil menyanyi dengan musik dan lagu yang mereka sukai. Satu-satu bergilir di suruh oleh bu guru untuk mencoba menyanyikan lagu. Pertama guru menyuruh anton.
“anton majulah untuk menyanyikan sebuah lagu yang kamu sukai”, bilang ibu guru pada anton.
“baik bu guru”, sahut anton

Anton memulai nyanyian dengan musik Pop kesayangannya, dengan suara serak-serak basah dia memulai menyanyikan lagu pilihannya. Usai Anton menyanyikan lagu, lalu Ibu
... baca selengkapnya di Si Siro Anak Musik Rock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku menyayangimu seperti halnya, aku menyayangi saudaraku, Ku tak kan Biarkan waktu dan Usia memisahkan persahabatan kita. Ku kan teriakan pada dunia bahwa kau adalah sahabat terbaikku”

Aku masih ingat awal aku bertemu dengan gadis berambut panjang, bermata belo, berbibir tipis dan kulit kuning langsat. Langit berwarna biru bersih, mentari pagi yang menghangatkan badan, kicauan burung yang merdu dan sejuknya alam, Menjadi saksi bisu pertemuan kita. Waktu itu hari kedua aku memasuki Masa Orientasi Siswa di SMP Bunda Citra, saat aku ingin memasuki halaman sekolah aku mendengar teriakan wanita dari seberang jalan SMP Bunda Citra “Hey kamu”, aku merasa teriakan itu tertuju padaku, saat aku menoleh aku melihat seorang gadis sedang mendekatiku di gerbang sekolah yaitu kamu. “Ini” Tiba tiba kau memberiku sebuah dompet berwarna hitam, aku merasa pernah memilikinya!
“Tadi saat kamu turun dari angkutan umum aku melihat dompetmu terjatuh, aku sudah memanggilmu sedari tadi tetapi kau tak menoleh sedikit pun” Jelasnya
“Ohh trimakasih banyak, kau baik sekali, maaf tadi aku tak mendengar kau memanggilku” aku berterimakasih padamu, kau hanya tersenyum manis padaku.
“Siapa namamu?” kau menjulurkan tangan kananmu dan bermaksud berkenalan denganku, Aku pun membalas tangan mungil yang jari jemarinya ramping dan lentik.
“Ikhlas Prasetya, dan namamu?” Jawabku
“Aku Kasih A
... baca selengkapnya di Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEPASANG mata Sika Sure Jelantik bergerak liar menatap tajam ke arah kegelapan di eliling gubuk di mana dia berada. Pendekar 212 Wiro Sableng terbujur di tanah lam keadaan kaku karena ditotok oleh si nenek.
Aneh, jelas barusan aku mendengar suara orang! Juga suara tawa keparatnya! Tapi mana bangsatnya?!" Sika Sure Jelantik memaki dalam hati. Ke dua matanya terus meliar coba menembus kegelapan. Tetap saja dia tidak melihat apa-apa. "Jangan-jangan suara angin menipu pendengaranku!" Lalu perempuan tua ini kembali palingkan wajahnya ke arah murid Sinto Gendeng. Dia memandang berkeliling sekali lagi lalu dengan cepat ulurkan ke dua tangannya untuk menanggalkan jubah sakti Kencono Geni yang dikenakan Wiro.

Saat itulah kembali dari dalam gelap terdengar suara tertawa cekikikan. "Hik... hik! Nenek tak tahu diri! Kau masih mau meneruskan maksudmu membugili p
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Tianna Dan Peri Yang Dikutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku membuka lembar demi lembar album foto yang sudah lama sekali. Album itu berisi foto-foto diriku bersama kedua sahabatku dulu, tapi sekarang mereka berubah, mereka bukan sahabatku lagi. Bulir bening di ujung mataku perlahan menetes membasahi pipiku. Terkadang aku tersenyum sambil mengenang masa-masa indah ketika bersama sahabatku. Aku ingat sekali ketika kami bertiga membuat rumah pohon dan pergi ke danau sambil membuat burung-burung kecil yang terbuat dari kertas. Setiap sepulang sekolah kami pergi ke rumah pohon itu, kami saling berbagi cerita suka ataupun duka, kami bercanda tertawa bahkan bercerita hal yang tidak masuk akal.

Setelah aku membuka lembar terakhir dari album itu, aku menemukan tulisan tangan mereka. Kami berjanji bahwa kami akan menjadi sahabat sejati selamanya. Dan kami pernah mengukir nama kami bertiga di pohon besar dekat rumah pohon kami.

Melihat wajah-wajah mereka tertawa gembira dalam album foto itu membuat aku seperti kembali ke masa lalu bersama mereka.

Semua itu cukup mengobati rasa rinduku pada mereka. Lalu kuletakkan di meja belajarku sementara. Dan aku membongkar sedikit demi sedikit barang-barang yang sudah la
... baca selengkapnya di Tianna Dan Peri Yang Dikutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang telah lama menganiaya rasa
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG

"Ini!" kata laki-laki berkumis melintang itu dengan suara kasar. "Berikan sama dia! Aku harus terima jawaban hari ini juga, Kalingundil!! Kau dengar!?" Orang yang bernama Kalingundil mengangguk. Diambil surat yang disodorkan.

"Kalau dia banyak bacot.....," kata laki-laki berkumis melintang itu pula, "bikin beres saja. Berangkat sekarang, jika perlu bawa Saksoko!" Kalingundil berdiri dan meninggalkan ruangan itu. Dan bila Kalingundil baru saja lenyap di balik pintu maka menggerendenglah Suranyali, laki-laki yang berkumis tebal itu.

"Betul-betul perempuan laknat! Perempuan haram jadah!" Dibulatkannya tinju kanannya dan dipukulkannya meja kayu jati di hadapannya.

"Brakk!!"

Papan meja pecah. Keempat kaki meja amblas sampai tiga senti ke dalam lanci ubin dan ubin sendiri retak-retak! Kemudian dia berdiri. Tubuhnya menggeletar oleh amarah yang hampir tak bisa dikendalikannya lagi. Dan mulutnya terbuka kembali. Dia memaki-maki seorang diri.

"Perempuan keblinger! Ditinggal satu tahun tahu-tahu kawin! Bunting malah dan punya anak malah! Keparat!" Suranyali berdiri dengan nafas menghemp
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sehari Sebagai Patriot Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku aku berada dalam ruangan luas dengan dinding serba putih. Keanggunannya sebagai sebuah bangunan kokoh masih tampak walaupun catnya kusam dan sudah mengelupas. Langit-langitnya yang tinggi seputih kertas yang sedang aku dekap. Detikan jam dinding merayap meniti waktu. Jemariku mengeras karena sudah terlalu lama mengetuk-ngetuk meja. Hatiku bertanya mengapa aku harus terdampar dalam ruangan kelas ini. Lima huruf alphabet yang terdepan bergaung dari getaran pita suara teman-temanku. Aku tarikan ujung pensilku melingkari salah satu huruf itu dengan terpaksa sementara kepalaku masih menempel di punggung meja. Biar saja aku menderita penyakit miopi. Aku tak peduli. Telingaku terlalu jenuh untuk mendengarkannya. Pelajaran Bahasa Indonesia yang membosankan hingga mulutku terus mengepul layaknya kereta lokomotif.
“Kalau menguap ditutup mulutnya,” ucap Vita terganggu.
“Biar saja,” ucapku keras kepala.

Sementara Guru bahasa Indonesia yang aku juluki Pak Santa Klaus terus mendongeng dengan suara mendayu-ndayu, aku asyik memperhatikan gelagat semua temanku di kelas. Vita yang asyik mendengar MP4 yang kemarin baru dipamerkannya, Ridho yang asyik dengan komik Naruto edisi terbaru membuatku mupeng ingin ikut membaca, dan Feri yang sedang asyik nge-game di belakang. Ternyata semua temanku juga mengacuhkan Pak Santa Klaus itu sama sepertiku. Pak Santa Klaus yang sudah jelas tahu bahwa kami tak memperhatikannya tetap mengoceh soal no. 5 tent
... baca selengkapnya di Sehari Sebagai Patriot Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dan Shara sedang bergurau. Teman-teman yang lain juga, Icha, Dhiya, Salsa, Kiara, Siska, Dea, dan semuanya sedang bercanda tawa, karena dua pelajaran terakhir ini kosong. Kuputar mataku ke segala arah. Mataku menangkap Intan, temanku. Dia sedang terdiam sendiri.
“Shar, kenapa tuh si Intan?” tegurku pada Shara yang asyik membaca komik humornya. Shara tak menggubris. “Woy!! Kayshara Audiva Kyrani!!” seruku.
“Eh iya apa? Siapa? Kapan? Dimana?” Shara latah. “Iuuuhhhh!” seruku.
“Ada apa Shar? Kok kamu ngagetin aku segitunya siih, Sampe nyebut nama panjang segala! Komiknya kan seru banget! Ada apa sih??” ujarnya jengkel.
“Liat deh, kenapa ya si Intan diem terus? Padahal Olla juga lagi ada di mejanya Alya sama Jasmine, keliatannya sih lagi baca komik buatn mereka. Biasanya si Intan ikutan?” ujarku.
“Samperin yuk” Tanpa jawab pertanyaanku, tanpa ba bu be bo dia malah menarik lenganku ke meja Intan, yang berada di baris depan.

“INtan.” Sapaku.
“Eh Najma, ada apa Naj?” ia terlihat kaget karena sepertinya sedang melamun.
“Mau nanya. Tapi kamu jawab yang
... baca selengkapnya di Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pendekar Super Sakti

Seri : Bu Kek Siansu #07

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Anak laki-laki berusia kurang lebih sepuluh tahun itu mengintai dari kaca jendela dengan muka marah, mata merah dan gigi berkerot saking marah dan sedihnya menyaksikan keadaan di ruangan dalam rumah gedung ayahnya. Ruangan itu luas dan terang-benderang, suara tetabuhan musik terdengar riuh di samping gelak tawa tujuh orang pembesar Mancu yang sedang dijamu oleh ayahnya. Dari luar jendela ia tidak dapat menangkap suara percakapan yang diselingi tawa itu karena amat bising bercampur suara musik, akan tetapi menyaksikan sikap ayahnya terhadap para tamu pembesar itu, anak ini menjadi marah dan sedih. Ayahnya bicara sambil membungkuk-bungkuk, muka ayahnya yang biasanya bengis terhadap para pelayan dan angkuh terhadap orang lain, kini menjadi manis berlebih-lebihan, ter­senyum-senyum dan mengangguk-angguk, bahkan dengan kedua tangan sendiri me­layani seorang pembesar yang brewok tinggi besar, menuangkan arak sambil membungkuk-bungkuk.

Ayahnya yang dipanggil ke kanan kiri oleh para pembesar, menjadi gugup dan kakinya tersandung kaki meja,
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awan masih diselimuti embun dan udara yang masih menyejukkan badan. Ketika orang-orang masih terlelap tidur dan azan subuh pun berkumandang, aku merasakan kepedihan batin ketika ku lihat ibu yang sudah bangun terlebih dahulu daripada aku. Ia yang seharusnya masih beristirahat di tempat tidur kini sudah harus mempersiapkan segera peralatan untuk membuat kue yang akan ku jajakan nanti. Ingin rasanya aku yang mengerjakannya tetapi, pasti ibu tidak mengizinkannya. Hanya menjajakan kue lah yang bisa kubantu pada saat matahari belum terbit.

Ayam berkokok menunjukkan saat aku harus menjajakan kue buatan ibu yang masih panas. Udara yang begitu sejuk membuat aku bersemangat untuk menjajakan kue buatan ibu. Saat-saat suasana ini lah yang aku suka ketika menjajakan kue yaitu, udara yang begitu segar serta alam-alam yang turut merasakan kebahagiaan dan bertasbih menyebut nama-Nya. Seakan-akan diri ini tidak ingin beranjak dari suasana seperti ini. Aku merasa diri ini sangat beruntung sekali bisa merasakan anugerah yang tak terhingga yang di berikan-Nya kepada diriku.

Ibu selalu berkata kepadaku “Bersyukurlah nak terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kita dan taatlah terhadap perintah-Nya”. Ibu kau lah relung jiwaku, peny
... baca selengkapnya di Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Rara, bangun..!”
“Hoamm.. iya ibu, Rara sudah bangun”.
Kulirik jam dinding yang tergantung manja di tembok kamarku. Jarum-jarum mungilnya menunjukkan bahwa saat ini jam berjalan pukul 04.50 pagi. Saatnya bangun, dan segera menunaikan shalat shubuh. Hari ini aku ada jadwal untuk pergi ke sekolah. Maklum setelah Ujian Nasional berlangsung, jadwal untuk pergi ke sekolah menjadi berkurang dan terkesan tidak menentu.

Kini saatnya untuk pergi ke sekolah. Sejenak melepas rasa rinduku kepada teman-teman yang selama tiga tahun di masa putih abu-abu selalu menemani hari-hariku. Sebenarnya jadwal masuk sekolah hari ini kami buat sendiri. Ya sekedar melaksanakan tradisi turun temurun untuk mencorat-coret seragam kebesaran kami. Tapi tak perlu khawatir, tingkah kami masih berada di batas kewajaran dan tidak sampai menganggu aktifitas masyarakat sekitar.

“Hai Rara”.. sapa teman-temanku bebarengan.. sambil memperlihatkan senyum paling menawan yang mereka semua miliki. Begitulah mereka, selalu tampil kocak dan penuh keceriaan. Rasanya aku tak menyesal mempunyai teman-teman sekelas seperti mereka. Yang kadang menjengkelkan tapi juga ngangenin. hhehe.. Ternyata sud
... baca selengkapnya di Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Untuk waktu yang cukup lama saya sering memikirkan pertanyaan sederhana ini: apa sih faktor terpenting yang membedakan trainer dan pembicara publik jempolan dengan trainer dan pembicara publik yang biasa-biasa saja?

Faktor latar belakang pendidikannya bisa saja muncul sebagai jawaban pertama atas pertanyaan tersebut. Bukankah orang-orang yang terpelajar dan bergelar sarjana, magister, master, apalagi doktor bidang studi tertentu banyak yang menjadi trainer dan pembicara publik yang handal? Mungkin ada benarnya. Namun tak sulit mencari contoh orang-orang bergelar yang merupakan pembicara membosankan.

Faktor kecerdasan emosionalnya mungkin menjadi jawaban lain. Mereka yang punya kontrol diri baik dan pandai membawakan diri dalam pergaulan sosial, tentu akan menjadi trainer dan pembicara publik yang handal. Saya sepakat. Namun cukup mudah untuk menyebutkan nama sejumlah kawan yang luas pergaulannya, memiliki jaringan sosial luar biasa, namun sebagai trainer dan pembicara publik, ia tidak nampak memesona.

Bagaimana dengan faktor sertifikasi dalam bidang yang spesifik, seperti sertifikasi MBTI, DISC, atau NLP dan berbagai variannya? Bukankah mereka yang memiliki sertifikasi dalam bidang-bidang yang terkait ilmu psikologi dan ilmu syaraf terapan; l
... baca selengkapnya di Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Rudy Lim

Kebanyakan orang yang gagal tidak suka melihat dirinya sendiri sebagaimana adanya seperti yang ditampilkan di cermin. Anak-anak muda khususnya, dipengaruhi oleh reaksi emosional semacam ini ketika menghadapi masalah yang sulit ditemukan solusinya. Ingatlah bahwa ketika Anda melakukan kesalahan, secara alamiah Anda tidak akan suka pada diri Anda sendiri, kesalahan itu tidak sama dengan diri Anda; tidak seperti diri kecil Anda. Hal pokok yang penting diingat dalam menjadi diri Anda sendiri adalah bangkit mengatasi diri kecil Anda yang pesimis dan minder. Anda mesti bangkit dari kesalahan-kesalahan dan ketidakberuntungan hari kemarin. Anda harus mencoba untuk menggapai diri besar Anda.

Manusia itu pembuat kesalahan namun kita juga pendobrak kesalahan. Kita bias aja membuat keslahan, tetapi kesalahan itu seringkali mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, usaha untuk menjadi diri sendiri – diri besar Anda – adalah menerima diri Anda sebagaimana adanya pada saat Anda berbuat salah. Tataplah diri Anda yang ada
... baca selengkapnya di Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : HALILINTAR DI SINGOSARIBAB IKuda bernama Grudo yang ditunggangi Pendekar 212 dan Raden Ayu Gayatri bergerak tidak terlalu cepat. Sebentar lagi mereka akan keluar dari kawasan hutan belantara an langsung menuju pinggiran Timur Kotapraja. Disitu Wiro akan melepaskan putri bungsu Prabu Singosari itu. Walau dia akan terlepas dari beban berat menjaga keselamatan sang dara namun perpisahan membuat hatinya agak haru.

Saat itu menjelang dini hari. Udara masih gelap dan hawa terasa dingin.

Mendekati dua buah pohon besar yang terletak mengapit kira-kira dua tombak di depan jalan yang mereka tempuh murid Eyang Sinto Gendeng perlambat langkah Grudo. Dia memandang tak berkesip ke arah dua pohon besar di kiri kanan jalan.

"Ada apa," bisik Gayatri bertanya.

"Saya punya firasat tidak enak. Mungkin sekali ada seorang yang sembunyi di balik pohon menghadang kita," jawab Wiro.

"Gandita?"

"Mungkin, tapi bisa juga orang lain. Atau Gandita bersama orang lain."

"Kalau begitu kita ambil jalan lain saja," mengusulkan Gayatri.

Wiro me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1