Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 -  RUMAH TUKANG KAYUSeorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya. Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami." Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu ba....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPEDA BALAPAda seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya. “Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda. “Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan. “Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya. “Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang. Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata: “Tidak ada yang rusak pak, kondisinya 100% .” “Tapi.. kenyataannya? Sepeda itu lambat! Coba saja sendiri jika tidak percaya.” kata pemuda tersebut tetap pada nada tinggi. “Baik pak, akan kami coba.” kata penjual sepeda sambil memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mencoba sepeda tersebut. Wussss…. setelah beberapa saat, sepeda itu melaju dengan kencangnya. Jelas saja membuat pemuda tadi bengong. “Koq bisa yah?”, kata pemuda tadi bingung. “Silahkan dicoba lagi. Saya....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KIOS SUARA HATIBeberapa waktu yang lalu pernah muncul sebuah kisah menarik yang ditayangkan dalam berita televisi di Taiwan. Di pegunungan Alishan ada sebuah tempat yang bernama Rueili. Seutas jalan yang menghubungkan Chiay dan Alishan melewati daerah ini. Di pinggir jalan ada sebuah tempat penjualan sayur-sayuran segar, sayuran yang tumbuh dan mendapat pupuk organik alamiah tanpa bahan-bahan kimia yang dewasa ini disinyalir oleh dunia medis sebagai unsur yang bisa mendatangkan kanker. Di samping sayur mayur, ada juga buah-buahan segar dijajar dalam kiosk kecil itu. Namun anehnya. Kiosk itu terbuka selama 24 jam sehari dan tak pernah ditutup. Lebih aneh lagi, tak ada seorangpun yang duduk di sana melayani para pembeli. Daftar harga per kilogram dari masing-masing barang tertulis jelas. Sebuah alat timbang terletak di atas meja. Sebuah tong yang dibuat dari kayu ditinggalkan di salah satu sudut. Dalam tong kayu ini terdapat lembaran uang kertas serta uang logam yang dimasukan oleh para pembeli. Di luar kiosk tersebut tertulis dalam huruf Cina; “Kiosk Suara Hati.” Seorang ibu tua, penduduk asli di daerah pegunungan Alisan, ketika ditanya oleh wartawan TV berkata; “Lewat kiosk kecil ini saya ingin mendidik setiap orang untuk menghormati suara hati masing-masing. Di sini tak ada orang yang menjaga. Namun saya yakin, suara hati setiap orang akan meneguhkan atau mengadili bila ia berbuat sesuatu.” -- Ketika menjadi Presiden, Lincoln berhadapan dengan begitu banyak kritik terutama ke....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - REFRAMINGAda seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu: "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya. "Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya. Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi". Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DARI JENDELA KE JENDELADari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ‘om minta uang om’. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu. Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda. Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda. Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir. Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, “Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini”. Lalu pemuda itu melanjutkan, “Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?” “Teman bermain”, jawabnya sederhana. Si pemuda diam sejenak sambil memperhatikan lampu lalu-lintas yang segera berubah menjadi hijau. Dia menjadi kikuk dan tidak memperhatikan adik kecil itu lagi. Anak itu pun pergi karena mobi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SARINGAN TIGA KALIJaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi. Seorang filsuf. Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?" "Tunggu sebentar," jawab Dr. Socrates. "Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali." "Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut. "Betul," lanjut Dr. Socrates. "Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali." "Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?" "Tidak," kata pria tersebut,"sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda". "Baiklah," kata Socrates. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN." "Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?" "Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk," jawab pria tersebut. "Jadi," lanjut Socrates, "anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar. Anda mung....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KARET GELANGSuatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada. Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa. Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting. Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia memang sangat terbatas. Tetapi dia sangat senang membantu orang lain; entah menemani pergi, membelikan sesuatu, atau mengeposkan surat. Pokoknya apa saja asal membantu orang lain, ia akan kerjakan dengan senang hati. Itulah sebabnya kalau dia tidak ada, kami semua, teman-temannya, suka kelabakan juga. Pernah suatu kali acara yang sudah kami persiapkan gagal, karena dia tiba-t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PELAYAN HOTELBertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini memdekati meja resepsionis untukmendapat- kan tempat bermalam. Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami. Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota. "Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini." Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini mem- bujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik- baik saja," kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju. Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki- laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda." Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa. Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan sesorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah. Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ke....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENGENDALIKAN AMARAHDulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini. Untuk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku dan mengatakan kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di belakang rumah tiap kali aku marah. Hari pertama aku bisa memakukan 48 paku ke pagar belakang rumah. Namun secara bertahap jumlah itu berkurang. Aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku ke pagar. Akihrnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah ku yang selama ini telah memburuku. Aku memberitakukan hal ini kepada Ayahku. Ayahku mengatakan agar aku mencabut satu paku di pagar setiap hari dimana aku tidak marah. Hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua. Aku memberitahukan hal ini kepada Ayahku bahwa semua paku telah aku cabut. Ayah tersenyum memandangku, dan ia menuntunku ke pagar. Dan berkata “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas.” Aku menyadari hal ini bahwa aku setiap kali marah aku teringat pada orang yang aku dendam tersebut. Ayah tambah berkata “Seperti lubang ini … di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada …dan luka karena k....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1